SUMENEP - Komandan Kodim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, S.E., M.Si. bersama Bupati Sumenep Achmad Bupati Wongsojudo, S.H., M.H. meninjau kesiapan alat Water Well Drilling Yonzipur 5/ABW.
Water well drilling nantinya untuk pengeboran di Desa Batuputih Daya, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep. Selasa (5/9/2023).
"Alat ini didatangkan, karena sebelumnya pak Dandim sudah melaksanakan pengeboran disana ternyata gagal dua kali patah, bukan karena tidak bisa di bor, dikedalaman 90 meter patah, pengeboran pertama patah, pengeboran kedua patah, " kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
Menurutnya, tujuan mendatangkan alat bor dari Yonzipur 5/ABW dikarenakan analisa dari Dandim Letkol Donny kemungkinan besar pengeborannya berhasil.
Bupati Achmad Fauzi mengatakan jika alat khusus bor tersebut berhasil maka selanjutnya akan melaksanakan pengeboran di tempat yang lain Sumenep, khususnya di wilayah yang kekurangan air.
"Besok kita coba di Batuputih Daya dengan alat khusus, semoga ini berhasil, tentu kalau ini berhasil maka alat ini memungkinkan bisa kita pakai, jika tidak sibuk di tempat yang berbeda nanti, " ucapnya.
Sementara, Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi mengatakan salah satu program Angkatan Darat selain ketahanan pangan yaitu pengeboran air yang saat ini bekerja sama dengan Pemkab Sumenep.
"Kami bekerja sama dengan bapak Bupati bagaimana kita melaksanakan pengeboran di titik-titik yang susah air, beliau mendukung dan kami laksanakan, dan dua kali gagal di Batu Putih Daya, kalau tidak gagal dari dulu sudah ada air, " ungkapnya.
Letkol Donny mengatakan dana yang di gunakan untuk pengeboran merupakan bantuan dari Yayasan Tunas Bakti Nusantara untuk membantu masyarakat di Batuputih Daya.
"Mudah-mudahan dalam waktu dua minggu, maksimal satu bulan masyarakat Batuputih Daya sudah menikmati air, " jelasnya.
Sementara itu juga, salah satu anggota dari Yonzipur 5/ABW Serda Rizki mengatakan berdasarkan pengalamannya bahwa alat water well drilling sudah teruji dan sudah melaksanakan pengeboran sebelumnya di berbagai wilayah.
"Alat bor ini spesialis dengan kondisi batu keras, tingkat keberhasilannya 99 persen dan tidak pernah gagal, " tandasnya.